Skip to Content

PERATURAN PERLOMBAAN DAN PANDUAN TEKNIS LOMBA KERETA PETI SABUN

No. DERBY RACE FUN RACE
1. Definisi DERBY RACE adalah kategori kompetisi yang berfokus pada desain dan teknik yang digunakan pada kereta peti sabun dan juga keterampilan driver dalam mengendalikan Kereta Peti Sabun atau KPS, sehingga peserta berlomba untuk mencapai waktu terbaik di lintasan menurun. FUN RACE adalah kreativitas yang menghibur dengan tema-tema tertentu atau aksi teatrikal tertentu yang sesuai dengan tema. Di sini, peserta didorong untuk membuat Kereta Peti Sabun atau KPS dan kostum dengan desain unik, lucu, atau tematik mencerminkan karakter atau konsep kreatif tertentu.
2. Kelas Perlombaan Kelas Anak, usia 9 – 12 thn.
Kelas Junior, usia >12 – 18 thn.
Kelas Senior, usia >18 – 30 thn.
Kelas Expert, usia diatas 30 thn.
Kelas FFA (Free For All).
Kelas Legend.
Kelas Khusus SMK/sederajat. 		Umum, usia minimal 15 thn.
Kelas Khusus SMK/sederajat.
3. Peserta/Driver di Kereta Peti Sabun (1) orang driver Maks. 2 (dua) orang (driver dan co-driver)
4. Pendamping Driver di:
a. Paddock 2 (dua) orang crew Maks. 3 (tiga) orang crew
b. Waiting Zone 2 (dua) orang crew Maks. 10 (sepuluh) orang – untuk gimmick
c. Ramp Start 2 (dua) orang crew Maks. 10 (sepuluh) orang – untuk gimmick
5. Kategori Peserta
  • Semua Peserta dikategorikan Perorangan.
  • Peserta boleh memiliki crew lebih dari 3 orang.
6. Jasmani & Rohani
    Pada saat Acara berlangsung
  • Peserta harus dalam keadaan sehat secara fisik, jasmani, rohani dan psikologis.
  • Peserta juga tidak boleh dalam keadaan mengkonsumsi obat, minuman keras dan narkoba.
7. Safety Gear
  • Driver wajib menggunakan HELM FULL FACE serta menggunakan pelindung gigi dan gusi (gum shield)
  • Co-Driver/navigator kategori FUN RACE wajib menggunakan HELM FULL FACE atau HALF FACE.
  • Driver kategori DERBY RACE dan FUN RACE disarankan menggunakan kacamata bening.
  • Seluruh crew menggunakan sepatu.
  • Peserta diharapkan menggunakan sarung tangan.
  • Pakaian/kostum bebas, sopan dan ekspresif (FUN RACE).
8. Ketentuan Umum
  • Diperkenankan memasang kamera atau sejenisnya.
  • Registrasi Pendaftaran Ulang, 2 (dua) jam sebelum perlombaan dimulai.
  • Peserta kategori DERBY RACE, hanya diperbolehkan 1 (satu) kali mengikuti kelasnya sesuai usia dan 1 (satu) kali di kelas FFA (jika ikut serta).
  • Kereta Peti Sabun yang berlomba di kategori DERBY RACE diperkenankan dipakai di:
    • 2 (dua) kelas berbeda dengan beda driver, dan/atau
    • 1 (satu) kelas yang sama dengan 2 (dua) driver yang berbeda.
  • Kereta Peti Sabun dan Peserta dari kategori DERBY RACE diperkenankan untuk ikut kategori FUN RACE sebanyak 1 (satu) kali.
  • Kereta Peti Sabun yang berlomba di kategori FUN RACE diperkenankan dipakai 2 (dua) kali dengan driver yang berbeda.
  • Peserta wajib menghadiri dan menandatangani daftar hadir (absensi) dan Surat Pernyataan saat technical meeting.
  • Panitia memiliki hak prerogatif untuk memberhentikan jika peserta dianggap menyalahi regulasi.
  • Wajib mengikuti seluruh peraturan & ketentuan teknis peti sabun dan peserta lomba sesuai pedoman yang telah ditetapkan.
9. Regulasi Teknis Tabel Regulasi dan Gambar Ilustrasi KPS, terlampir. Tabel Regulasi, terlampir.
10. Penilaian dan Pemenang
  • Dilaksanakan 2 heat.
  • Pemenang adalah Tercepat dari jumlah waktu melewati garis finish pada heat 1 dan heat 2.
  • Kecuali Kelas FFA dan Legend, hanya 1 heat.
  • Dilaksanakan 1 heat
  • Pemenang dinilai berdasarkan total poin melewati rintangan (obstacle) serta penjurian kreatifitas, seperti:
    1. Desain kereta.
    2. Paling menarik perhatian, menghibur.
    3. Kekuatan/daya tahan.
11. Keputusan Juri Keputusan juri dan hasil perlombaaan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

  1. Pendaftaran dengan sistem online dengan cara mengisi formulir melalui website www.damas-lkps.com, lalu pilih menu Registration.
  2. Daftarkan Kereta Peti Sabun untuk mendapatkan ID Kereta Peti Sabun (KPS) dengan mengisi Form Pendaftaran KPS dan wajib diisi dengan benar (1 KPS yang didaftarkan dapat digunakan untuk beberapa pendaftaran race (nomor lomba) sesuai dengan yang tercantum dalam point 8 tabel kategori & klasifikasi lomba, untuk pendaftaran KPS tidak dikenakan biaya).
  3. Jika sudah memiliki ID KPS, lanjutkan dengan pendaftaran race sesuai dengan kategori race dan kelas yang diikuti, cantumkan ID KPS yang digunakan untuk race ini.
  4. Setelah form pendaftaran di submit, akan tampil informasi mengenai ID Pendaftaran Race, dan juga biaya pendaftaran sesuai dengan kelas lomba yang didaftarkan ditambah 3 digit kode unik sesuai dengan ID Pendaftaran. Harap transfer sesuai dengan jumlah yang tertulis untuk memudahkan panitia LKPS dalam pengecekan pembayaran.
  5. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke:
    Rekening Damas LKPS XII 2025
    BCA 7751641111
    an. ANALIA R S/ ROSITA
  6. Kirimkan bukti pembayaran via WA HELPDESK LKPS (+62 822-9513-9800).
  7. Setelah pembayaran lunas, maka pendaftaran akan terkonfirmasi. Pendaftar resmi menjadi peserta Damas LKPS XII 2025.
  8. Helpdesk akan mengirimkan Lembar Konfirmasi dan Tanda Terima Pembayaran melalui WA.
  9. Lembar Konfirmasi harap disimpan dan ditunjukkan pada saat registrasi ulang.
  10. Pendaftaran dan pembayaran akan ditutup pada tanggal 20 September 2025.
  11. Registrasi ulang akan ditutup 2 jam sebelum Scrutineering dimulai.
  12. Biaya pendaftaran :
    Kelas Anak DERBY RACE Rp 350.000,00 / peserta
    Kelas Junior
    Kelas Senior
    Kelas Expert
    Kelas Umum FUN RACE
    Kelas Khusus SMK/Sederajat DERBY RACE Rp 250.000,00/peserta
    FUN RACE
    Kelas Free For All (FFA) DERBY RACE Rp 400.000,00/peserta
    Kelas Legend
  13. Pendaftaran On the Spot adalah pendaftaran di lokasi perlombaan dan paling lambat 2 jam sebelum Race, dan dikenakan biaya sebesar Rp. 450.000,- untuk semua kategori.
  14. Batas akhir pembayaran On the Spot paling lambat 2 jam sebelum Scrutineering.
  15. Yang mendaftar On the Spot atau tidak ikut Technical Meeting, tidak punya hak mengganti peserta/driver dan hak protes/banding.
  16. Jika ada perubahan data peserta lomba, harap diinformasikan paling lambat sehari sebelum Technical Meeting via WA Helpdesk Damas LKPS XII 2025.
  17. Panitia akan menginformasikan perkembangan dan pengumuman penting terkait lomba via email/whatsapp group.

  1. Berbadan sehat (peserta layak untuk lomba).
  2. Membayar dan mengisi form pendaftaran.
  3. Tidak berada dalam kondisi pemulihan mengidap sakit berat/kritis.
  4. Tidak berada di bawah pengaruh alkohol/narkoba.
  5. Menggunakan kostum dan pelindung pembalap saat lomba:
    • Celana tebal,
    • Jaket tebal,
    • Sarung tangan tebal,
    • Helm,
    • sepatu (menutupi mata kaki).
  6. Peserta diizinkan untuk menggunakan kamera atau alat perekam lainnya selama lomba dengan syarat tetap mengutamakan keselamatan, serta filenya wajib di”share” ke Panitia.
    • Peserta diperkenankan untuk mempunyai sponsor mandiri.
    • Pemasangan stiker/gambar sponsor diperbolehkan atas izin panitia.
    • Di Kereta Peti Sabun diberi ruang (space) ukuran 30 cm x 30 cm di kiri dan kanan KPS untuk pemasangan nomor peserta dan sponsor penyelenggara. Jika tidak ada ruang, harus ditempelkan di area yang terlihat Juri.
    • Sponsor yang tidak diperbolehkan adalah produk rokok/vape, minuman beralkohol, alat kontrasepsi, serta konten yang berbau pornografi dan sara.
  8. Setiap peserta akan diasuransikan oleh penyelenggara lomba tanpa dipungut biaya tambahan.

  1. Lokasi dan waktu Technical meeting akan ditentukan kemudian oleh panitia.
  2. Peserta atau yang mewakili, wajib hadir dalam acara Technical meeting dan mengisi daftar kehadiran.
  3. Peraturan dan informasi penting tambahan yang wajib diketahui peserta akan diinformasikan pada saat Technical meeting, atau ada informasi resmi lanjutan dari Panitia.
  4. Peserta yang hadir pada techincal meeting dan tercantum dalam daftar hadir, dapat melakukan protes/banding saat lomba dengan membayar uang jaminan.
  5. Peserta yang tidak menghadiri Technical Meeting dianggap menyetujui hasil ketentuan.

  1. Jadwal Scrutineering akan ditentukan kemudian oleh Panitia.
  2. Melakukan dan mengisi formulir registrasi ulang (form akan dibagikan di tempat) di Sekretariat lomba, kemudian melakukan Scrutineering.
  3. Tahapan Scrutineering KPS:
    1. Kategori Derby Race, scrutineering (pengecekan teknis), yaitu berat KPS beserta drivernya lengkap dengan asesoris, dimensi, kelayakan seluruh roda, sistem kemudi dan sistem rem.
    2. Kategori Fun Race, scrutineering difokuskan pada sistem rem KPS.
  4. Yang lolos dari scrutineering dan timbangan, akan diberi sticker lolos scrutineering dan nomor peserta.
  5. Penentuan dan pembagian nomor start serta penempelan nomor start dilakukan saat setelah scrutineering.
  6. Peserta yang ingin nomor start pilihan/tertentu, dibuka hanya pada saat Technical meeting dan membayar Rp. 100.000,00.
  7. Setelah lolos Scrutineering, KPS beserta Peserta dan Pit Crew diperkenankan memasuki area paddock.
  8. Seluruh Peserta yang akan bertanding wajib mengikuti proses scrutineering sesuai dengan kategori yang sudah ditentukan, dan sesuai jadwal yang diumumkan. Apabila peserta melakukan scrutineering diluar dari jadwal, maka peserta wajib membayar denda kepada panitia sebesar Rp. 50.000,00.
  9. KPS yang tidak lolos scrutineering, diperkenankan melakukan perbaikan di area Sabuga selambat-lambatnya 2 (dua) jam sebelum Race dilaksanakan dan kembali dilakukan scrutineering.
  10. Hanya peserta yang telah melakukan proses scrutineering dan dinyatakan laik tanding yang boleh masuk ke dalam area paddock dan melakukan uji coba dan latihan bersama.
  11. Pelaksanaan uji coba dan latihan bersama tergantung kondisi serta akan ditentukan kemudian oleh panitia.
  12. Peserta wajib mengenakan name tag/gelang peserta selama berada di area lomba.
  13. Yang dapat memasuki area paddock adalah pengemudi (driver) dan 2 orang pit crew/mekanik untuk kategori Deby Race atau 3 (tiga) orang crew untuk kategori Fun Race yang ditandai dengan memakai gelang peserta/name tag.
  14. Anggota tim atau tamu yang akan memasuki paddock, diwajibkan memakai gelang tamu dengan membayar Rp. 50.000,-. Kecuali tamu undangan Panitia atau tamu yang dianggap oleh Panitia dapat masuk ke area Paddock dan harus didampingi Panitia.
  15. Paddock berbayar adalah : layanan tempat yang disediakan oleh panitia dengan fasilitas dan ketentuan :
    1. Hanya disediakan 3 tenda.
    2. Lokasi di area Paddock bagian depan.
    3. Harga (akan diinformasikan kemudian oleh Panitia)
    4. Tenda tersendiri dengan ukuran 3 m x 3 m.
    5. Akses masuk (maks 10 orang) dengan menggunakan ID/name tag/gelang.

  1. Hak Protes dan Kewajiban
    1. Hak-hak dan kewajiban peserta berkaitan dengan Protes, atau cara Banding, bila tidak sesuai dengan Peraturan Dasar yang tercantum pada Panduan ini, dapat dilakukan oleh Peserta melalui Nota Protes Tertulis.
    2. Protes hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) Peserta, 1 (satu) permasalahan Teknik atau Sistem Lomba.
  2. Peserta yang mengajukan protes/banding, tiap protes/banding dikenakan biaya jaminan protes sebesar Rp. 1.500.000,00 dan wajib dibayarkan kepada juri.
  3. Apabila protes diterima, maka uang dikembalikan sebesar 75% kepada Peserta, dan apabila protes ditolak, maka uang akan hangus.
  4. Protes tentang Spesifikasi teknik Kereta Peti Sabun, tindakan tidak sportif atau jalannya lomba, harus diajukan selambat lambatnya 20 menit setelah lomba (Kelas/Kategori) yang bersangkutan selesai.
  5. Setiap Keputusan yang diambil oleh Dewan Juri adalah mutlak dan mengikat serta tidak dapat diganggu-gugat.

  1. Pemenang Kategori DERBY RACE adalah tercepat dari jumlah waktu melewati garis finish pada heat 1 dan heat 2.
  2. Pemenang Kategori FUN RACE adalah Jumlah Total Poin dari tim Juri dan marshall yang menilainya dengan Skala Poin penilaian 6, 7, 8, 9, dan 10 dimana yang dinilai adalah:
    1. Showmanship (Gimmick): 45 detik pertama sebelum race, tim harus menampilkan pertunjukan keterampilan. Juri akan menilai dari aspek Nilai hiburan, termasuk kostum, sketsa, dan elemen teatrikal lainnya.
    2. Kecepatan dan keterampilan: Paling cepat melintasi garis finish dan melewati rintangan (obstacle) adalah menjadi penilaian ke dua dewan juri setelah pertunjukan yang diberikan.
    3. Kreativitas dan daya tahan KPS: Keaslian dan kreativitas desain serta tema Kereta Peti Sabun, kualitas konstruksi, kerajinan, dan Engineering/rekayasa Kereta Peti Sabun. Serta kepatuhan terhadap pedoman keselamatan dan kemampuan Kereta Peti Sabun untuk menjalani track balapan tanpa menyebabkan bahaya.
  3. Tim Dewan Juri:
    1. Damas/Kadamas
    2. Selebriti/Konten kreator
    3. Pemerintahan
    4. Tokoh Masyarakat
    5. Wartawan/Media/Akademisi
  4. Seluruh Perserta akan mendapatkan piagam keikut sertaan acara LKPS (di download).
  5. Total Hadiah Rp. 51.000.000,00

  1. Kelas Anak, Junior, Senior, dan Expert
    1. Kelas Anak, usia 9 tahun – 12 tahun.
    2. Kelas Junior, usia diatas 12 tahun – 18 tahun.
    3. Kelas Senior, usia diatas 18 tahun – 30 tahun.
    4. Kelas Expert, usia diatas 30 tahun.
    5. Tanggal batas usia adalah tanggal 4 Oktober 2025.
    6. Terdaftar dan memenuhi ketentuan Administrasi.
    7. Tidak ada kuota atau batas peserta tiap kelas.
    8. Peserta dikelas ini hanya 1 (satu) kali lomba dalam 2 heat dan harus terdaftar di kelasnya
    9. 1 (satu) Kereta Peti Sabun bisa dipakai 4 kali di katagori Derby Race
      • Dipakai 2 kali dikelas yang berbeda. Misal 1 kali di kelas Junior dan 1 kali di Senior.
      • Dipakai 2 kali dikelas yang sama (misal Junior) dengan syarat driver yang berbeda
  2. Kelas FFA (Free For All)
    1. Peserta FFA untuk semua kelas.
    2. Khusus kelas Anak adalah yang sudah ikut serta di 2 LKPS sebelumnya dan Kelas Legend tidak diperbolehkan.
    3. Kelas FFA akan dilaksanakan apabila lebih dari 15 peserta. Jika kuota tidak terpenuhi, maka uang pendaftaran akan dikembalikan maksimal 14 hari kerja setelah acara dilaksanakan.
    4. Harus terdaftar di Kategori DERBY RACE.
    5. Peserta FFA hanya 1 (satu) kali berlomba di kelas FFA.
    6. Race Peserta Kelas FFA hanya 1 heat dan tiap Start hanya 1 (satu) Peserta.
  3. Kelas Legend
    1. Peserta adalah Mantan pembalap KPS jadul (Legend) atau yang penasaran.
    2. Usia peserta diatas 45 tahun.
    3. Tanggal batas usia adalah tanggal 4 Oktober 2025.
    4. Kelas Legend akan dilaksanakan apabila lebih dari 15 peserta. Jika kuota tidak terpenuhi, maka uang pendaftaran akan dikembalikan maksimal 14 hari kerja setelah acara dilaksanakan.
    5. Terdaftar dan memenuhi ketentuan Administrasi serta Tidak terdaftar di Kategori DERBY RACE dan/atau FUN RACE.
    6. Hanya 1 (satu) kali, Kereta Peti Sabun berlomba di kelas Legend.
    7. Terdaftar dan memenuhi ketentuan Administrasi serta Tidak terdaftar di Kategori DERBY RACE dan/atau FUN RACE.
    8. Hanya 1 (satu) kali, Kereta Peti Sabun berlomba di kelas Legend.
    9. Race Peserta Kelas Legend hanya 1 heat dan tiap Start hanya 1 (satu) Peserta.
    10. Peserta Kelas Legend dibebaskan dari Ketentuan Spesifikasi Teknik yang termaktub dalam PERATURAN PERLOMBAAN & PANDUAN TEKNIS LOMBA KERETA PETI SABUN LKPS XII – 2025.
  4. Kelas Khusus SMK/Sederajat :
    1. Peserta adalah Siswa SMK/Sederajat, disarankan yang ikut adalah kombinasi kelas 10, 11, dan 12.
    2. Pembuatan/perakitan Kereta Peti Sabun sampai finishing untuk kelas Khusus SMK/sederajat, harus dikerjakan oleh Siswa beserta timnya dengan bimbingan Guru Pembimbing.
    3. Kelas Khusus SMK/sederajat akan dilaksanakan minimal 10 peserta. Jika kuota tidak terpenuhi, maka uang pendaftaran akan dikembalikan maksimal 14 hari kerja setelah acara dilaksanakan atau ikut kelas Umum sesuai kriteria umur tanpa tambahan uang pendaftaran (akan dikonfirmasi oleh Panitia).
    4. Untuk 1 (satu) Kereta Peti Sabun, Peserta SMK/sederajat diperkenankan menurunkan 2 (dua) driver dan berlomba dikelasnya.
    5. Peserta SMK/sederajat berhak ikut 1 (satu) kali kelas FFA dan berhak ikut kategori Fun Race, sesuai persyaratan.

  1. Dimensi maksimum KPS untuk kategori Derby Race:
    1. Panjang KPS (ujung depan ke belakang) maksimal 225 cm.
    2. Lebar KPS (ujung kanan ke kiri) maksimal 120 cm.
    3. Lebar sumbu as roda KPS:
      • Depan : minimal 50 cm; maksimal 120 cm.
      • Belakang : minimal 90 cm; maksimal 120 cm.
    4. Tinggi KPS maksimum 110 cm dan terendah (ground clearance) minimal 10 cm.
    5. Jarak antara poros roda depan dan roda belakang (wheelbase) minimal 120 cm dan maksimal 145 cm.
    6. Total berat KPS dan peserta komplit dengan kostum dan atribut lomba adalah: “tidak kurang dari 80 kg dan tidak lebih dari 150 kg (semua kelas)”.
  2. Sistem pengereman menggunakan rem sistem disc brake atau cakram, dan posisi rem ditempatkan di roda belakang, serta sistem tuas pengereman menyesuaikan.
  3. Alat kemudi dan diameter kemudi menyesuaikan.
  4. Diameter roda maksimal 20” (termasuk ban).
  5. Tipe dan ukuran ban bebas dan jumlah roda wajib 4 (empat) buah.
  6. Posisi pengemudi (driver) saat mengendarai kereta wajib dalam keadaan duduk.
  7. Tidak diperkenankan memasang safety belt di kereta peti sabun.
  8. Rangka KPS yang digunakan disesuaikan dengan kekuatan dengan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.
  9. Cover/Penutup badan KPS, bebas dengan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.
  10. Menyediakan tempat dudukan/bracket transponder dengan jarak 25 cm tegak lurus dari ujung depan KPS (lihat gambar lampiran).
  11. Untuk penyesuaian bobot kereta + pembalap, diperkenankan untuk memasang pemberat pasir, ditempatkan pada posisi yang aman di dalam KPS.
  12. Kereta Peti Sabun harus ditenagai oleh kekuatan dorongan dan gravitasi saja. Jadi tidak ada daya tersimpan atau sumber energi eksternal termasuk mesin, bensin, baterai, kabel listrik, ketapel, afterburner dan sejenisnya.

  1. Lomba Derby Race dilakukan 1 kali dalam 2 (dua) heat (HEAT 1 dan HEAT 2), kecuali kelas FFA dan Legend.
  2. Setiap heat, terdapat 2 peserta, kecuali keseluruhan peserta berjumlah gasal/ganjil.
  3. Peserta wajib mengikuti HEAT 1 dan HEAT 2. Apabila tidak mengikuti salah satu Heat, maka Peserta tersebut dianggap mengundurkan diri sebagai Peserta Lomba Kereta Peti Sabun.
  4. Dalam Heat 1 dan Heat 2, Peserta menggunakan identitas yang sama dan terdaftar. Tidak diperkenankan mengganti dengan Peserta dengan identitas lain.
  5. Posisi start (jalur A dan jalur B) akan ditentukan dengan sistem undian sebelum start.
  6. Peserta berhak mengunakan jalur A atau jalur B pada setiap heat secara bergantian.
    Peserta “no 67 atas nama Fulan”
    Heat 1 menggunakan Jalur A.
    Heat 2 menggunakan Jalur B.
  7. Start dilakukan dengan menggunakan mekanik penahan yang menahan KPS di ujung depan (moncong KPS) dan akan terbuka saat start (dikendalikan oleh petugas).
  8. Posisi peserta lomba saat start harus dalam posisi duduk di kursi kereta peti sabun.
  9. Penentuan Pemenang atau Juara dalam setiap Kelas ditentukan berdasarkan jumlah waktu tempuh melewati garis finish (penjumlahan heat 1 dan heat 2).
  10. Apabila terdapat hasil waktu tempuh yang sama, maka penentuan Pemenang ditentukan dari Total Berat Kereta Peti Sabun yang “TERINGAN” (Peserta bersama Wearpack, Helm, Glove dan Sepatu), setelah Finish. Pemeriksaan dilaksakan oleh Petugas Scrutineering.
  11. Setiap Peserta yang telah menyelesaikan Race Heat 2, wajib melakukan Pengukuran Bobot/Timbangan (Peserta berikut Kelengkapannya) di area Scrutineering.
  12. Hasil Waktu yang dikeluarkan oleh Kamar Hitung (Timing System) adalah Mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  13. Peserta Wajib membawa KPS-nya dan hadir di Waiting Zone sesuai Jadwal Kelas yang diikutinya.
  14. Peserta yang terlambat hadir dalam Jadwal Lomba dan Kelas yang diikutinya, dianggap mengundurkan diri.
  15. Setiap Peserta tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraannya di Area Waiting Zone maupun Area Start.
  16. Selama Perlombaan berlangsung, 2 (dua) orang Crew diperkenankan menemani di area waiting zone dan mendorong KPS ke Ramp Start, dan tidak diperkenankan memberikan bantuan baik di Area Track maupun Lokasi Start.
  17. Petugas lomba berhak melakukan diskualifikasi jika menemukan peserta melanggar aturan yang telah ditentukan.
  18. FORCE MAJOR, apabila terjadi kendala cuaca serta hal lainnya yang mengakibatkan tidak dapat berjalannya Lomba. Maka Lomba dapat diberhentikan dengan kurun waktu tertentu dan Lomba dapat dilanjutkan kembali setelah kondisi normal dan memungkinkan untuk dilanjutkan.
  19. Bila dalam dalam 1 (satu) hari penuh kondisi cuaca hujan dan tidak memungkinkan untuk berjalannya lomba, maka lomba akan dijalankan hari selanjutnya (besok hari). Atau panitia akan melakukan keputusan sesuai kondisi yang ada, apakah dilanjutkan atau ditunda atau dibatalkan.
  20. Setiap peserta lomba wajibkan mentaati seluruh peraturan dan mengutamakan keselamatan.

  1. Kelas Umum
    1. Batas usia 15 tahun keatas.
    2. Peserta dan Kereta Peti Sabun dari Kategori DERBY RACE hanya boleh ikut 1 (satu) kali.
    3. Kereta Peti Sabun yang hanya ikut Kategori FUN RACE bisa dipakai 2 (dua) kali oleh 2 (dua) driver yang berbeda.
    4. Jika Kereta Peti Sabun rusak setelah dipakai oleh Driver 1, diperbolehkan diperbaiki sampai ada panggilan ditarik ke Waiting Zone. Jika tidak dapat hadir di Waiting zone dan/atau tidak dapat dipakai lagi, maka Driver 2 dianggap mengundurkan diri dan uang pendaftaran hangus.
    5. Terdaftar dan memenuhi ketentuan Administrasi.
  2. Kelas Khusus SMK/Sederajat
    1. Peserta adalah Siswa SMK/Sederajat, disarankan yang ikut adalah kombinasi kelas 10, 11, dan 12.
    2. Pembuatan/perakitan Kereta Peti Sabun sampai finishing untuk kelas Khusus SMK/sederajat, harus dikerjakan oleh Siswa beserta timnya dengan bimbingan Guru Pembimbing.
    3. Kelas Khusus SMK/sederajat akan dilaksanakan minimal 10 peserta. Jika kuota tidak terpenuhi, maka uang pendaftaran akan dikembalikan maksimal 14 hari kerja setelah acara dilaksanakan atau ikut kelas Umum sesuai kriteria umur tanpa tambahan uang pendaftaran (akan dikonfirmasi oleh Panitia).
    4. Peserta dan Kereta Peti Sabun dari Kategori DERBY RACE hanya boleh 1 (satu) kali ikut FUN RACE.
    5. Kereta Peti Sabun yang hanya ikut Kategori FUN RACE bisa dipakai 2 (dua) kali oleh 2 (dua) driver yang berbeda.
    6. Jika Kereta Peti Sabun rusak setelah dipakai oleh Driver 1, diperbolehkan diperbaiki sampai ada panggilan ditarik ke Waiting Zone. Jika tidak dapat hadir di Waiting zone dan/atau tidak dapat dipakai lagi, maka Driver 2 dianggap mengundurkan diri dan uang pendaftaran hangus.
    7. Terdaftar dan memenuhi ketentuan Administrasi.

  1. Dimensi maksimum KPS untuk kategori Fun Race:
    1. Dimensi kendaraan beserta asesoris: bebas.
    2. Total berat KPS + pembalap komplit dengan kostum dan atribut lomba adalah: bebas.
  2. Bebas dalam hal berkreasi mendesain dan mendekorasi KPS namun mengutamakan keselamatan dan keamanan serta tetap menarik dan menghibur penonton.
    1. Dekorasi dan desain harus sesuai dengan norma etika adab dan kesopanan.
    2. KPS, kostum tim, dan peralatan yang digunakan tidak diperbolehkan mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan dan bermuatan negatif dan atribut partai.
    3. Pakaian/kostum bebas sopan dan ekspresif
  3. Sistem pengereman menggunakan rem sistem disc brake atau cakram, dan posisi rem ditempatkan di roda belakang, serta sistem tuas pengereman menyesuaikan.
  4. Alat kemudi dan diameter kemudi menyesuaikan.
  5. Tipe dan ukuran ban bebas dan jumlah roda minimal 3 (tiga) buah.
  6. Bahan KPS yang digunakan disarankan ramah lingkungan, barang bekas, mudah hancur, dan lebih mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.
  7. Kereta Peti Sabun harus ditenagai oleh kekuatan dorongan dan gravitasi saja. Jadi tidak ada daya tersimpan atau sumber energi eksternal termasuk mesin, bensin, baterai, kabel listrik, ketapel, afterburner dan sejenisnya.

  1. Lomba Fun Race dilakukan dalam 1 (satu) heat.
  2. Posisi start ditentukan dengan sistem undian sebelum start.
  3. Peserta harus menggunakan identitas yang terdaftar. Tidak diperkenankan mengganti dengan Peserta dengan identitas lain.
  4. Start dilakukan dengan menggunakan mekanik penahan yang menahan KPS di ujung depan (moncong KPS) dan akan terbuka saat start (dikendalikan oleh petugas).
  5. Posisi peserta lomba saat start harus dalam posisi duduk di kursi kereta peti sabun.
  6. Penentuan Pemenang berdasarkan Jumlah Total Poin dari tim Juri yang menilainya dengan Skala Poin penilaian yaitu 6, 7, 8, 9, dan 10 dimana yang dinilai adalah: “gimmick” tim peserta, kostum, ketrampilan saat melewati “obstacle”, keunikan dan keindahan KPS, dan lain sebagainya, yang akan ditentukan kemudian oleh Juri.
    Contoh : Peserta “no 67 atas nama Fulan”
    TABEL PENILAIAN JURI 1 JURI 2 JURI 3 JURI 4 JURI 5 Marshall TOTAL
    Disain unik KPS 10 9 8 10 10 X 47
    Gimmick team 7 7 8 8 7 X 37
    Endurance 8 7 8 7 8 X 38
    TOTAL Y 122
    Obstacle 1 X X X X X 10
    Obstacle 2 X X X X X 9
    Obstacle 3 X X X X X 7
    Obstacle 4 X X X X X 10
    Obstacle 5 X X X X X 9
    Obstacle selanjutnya (jika ada) X X X X X 8
    TOTAL 25 23 24 25 25 53 175
    Penilaian Peserta selanjutnya, dinilai seperti contoh diatas.
    1. Misalkan ternyata Total Poin terbesar dari keseluruhan peserta adalah 175, maka pemenanganya adalah “no 67 atas nama Fulan”.
    2. Jika ada Peserta dengan Total Poin yang sama (175), maka diambil Total Poin Juri (Total Y) terbesar. Misalkan Total Poin Juri terbesar adalah 122, maka pemenanganya adalah “no 67 atas nama Fulan”.
    3. Jika tetap ada poin yang sama, maka dicari poin terbesar secara berurutan pada tabel, yaitu Disain KPS, Gimmick, Endurance dst.
    4. Dan jika tetap ada yang sama, maka Rapat Dewan Juri yang menentukan.

  7. Peserta Wajib membawa KPS-nya dan hadir di Waiting Zone.
  8. Peserta yang terlambat hadir dalam Jadwal Lomba dan Kelas yang diikutinya, dianggap mengundurkan diri.
  9. Setiap Peserta tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraannya di Area Waiting Zone maupun Area Start.
  10. Selama Perlombaan berlangsung, Crew Peserta diperkenankan memberikan bantuan baik di Area Track maupun Lokasi Start.
  11. Petugas lomba berhak melakukan diskualifikasi jika menemukan peserta melanggar aturan yang telah ditentukan.
  12. FORCE MAJOR, apabila terjadi kendala cuaca serta hal lainnya yang mengakibatkan tidak dapat berjalannya Lomba. Maka Lomba dapat diberhentikan dengan kurun waktu tertentu dan Lomba dapat dilanjutkan kembali setelah kondisi normal dan memungkinkan untuk dilanjutkan
  13. Bila dalam dalam 1 (satu) hari penuh kondisi cuaca hujan dan tidak memungkinkan untuk berjalannya lomba, maka lomba akan dijalankan hari selanjutnya (besok hari). Atau panitia akan melakukan keputusan sesuai kondisi yang ada, apakah dilanjutkan atau ditunda atau dibatalkan.
  14. Setiap peserta lomba wajibkan mentaati seluruh peraturan dan mengutamakan keselamatan.

  1. Dengan turut sertanya peserta dalam acara ini, maka secara sadar peserta tunduk pada semua peraturan dan ketentuan serta syarat-syarat yang juga tertera dalam Peraturan Pelengkap Perlombaan ini. Semua Peserta dianggap mengetahui dan mengerti tentang pasal-pasal yang tertera dalam PERATURAN PERLOMBAAN & PANDUAN TEKNIS LKPS XII – 2025 dan Peraturan Umum Pelengkap Perlombaan ini dan atau Ketentuan-ketentuan Lain yang dikeluarkan oleh Panitia.
  2. Peserta bertanggungjawab sendiri tanpa melibatkan Panitia Penyelenggara, Panitia Pelaksana, Organisasi atas musibah yang dialaminya selama latihan dan lomba, termasuk akibat dan kerugian yang diderita pihak lain dan atau pihak ketiga.
  3. Peserta tidak berhak dan tidak akan mengajukan tuntutan hukum dalam bentuk apapun terhadap Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana, baik secara perorangan maupun organisasi dengan alasan/dalih apapun mengenai akibat dari dan/atau yang berhubungan dengan Perlombaan ini.
  4. Panitia berhak untuk mengadakan perubahan, menghapus dan atau penambahan pasal Peraturan Pelengkap ini guna meningkatkan keamanan ataupun alasan lainnya yang logis dengan HAK INTERPRETASI berada di pihak Panitia.
  5. Selain itu berdasarkan Laporan Pemeriksa Tehnik, maka Pengawas Perlombaan/ Dewan Juri berhak melarang Kereta Peti Sabun peserta yang mengalami kerusakan untuk mengikuti perlombaan, apabila dikhawatirkan dapat membahayakan peserta tersebut atau pihak-pihak lainnya.
  6. Panitia RC bersama-sama “Dewan Juri” berhak untuk mendiskualifikasi Peserta berikut Crew-nya yang bertindak tidak sportif.
  7. Dewan Juri merupakan Pemegang Kebijakan Tertinggi dalam pengambilan keputusan.
  8. Setiap pembalap adalah olahragawan dan diharuskan untuk selalu bersikap kesatria dan elegant, baik sebelum, selama maupun setelah perlombaan ini berlangsung.
  9. Selamat Berlomba, “Jiwa Sportifitas Olahragawan” adalah Mutlak harus dimiliki oleh setiap Peserta.

JENIS DESKRIPSI MINIMAL MAKSIMAL KETERANGAN
DIMENSI PANJANG KERETA xx 225 cm UJUNG DEPAN KE UJUNG BELAKANG
LEBAR KERETA xx 120 cm UJUNG KANAN KE UJUNG KIRI
TINGGI KERETA xx 110 cm DARI LANDASAN
GROUND CLEARENCE xx 10 cm LANDASAN KE BAWAH BADAN KPS
BENTUK KPS BEBAS BEBAS – MENYESUAIKAN
RODA JUMLAH RODA (WAJIB) 4 BUAH
TIPE DAN JENIS BAN BEBAS – MENYESUAIKAN
DIAMETER RODA xx 20”
SUMBU AS RODA DEPAN 50 cm 120 cm
BELAKANG 90 cm 120 cm
JARAK POROS RODA DEPAN KE BELAKANG 120 cm 145 cm
REM SISTEM REM BELAKANG DISK BRAKE atau CAKRAM
PEMASANGAN REM KEDUA RODA BELAKANG
TUAS PENGEREMAN BEBAS – MENYESUAIKAN
BOBOT KENDARAAN DAN DRIVER 80 kg 150 kg SEMUA KELAS
KEMUDI ALAT KEMUDI DAN DIAMETER BEBAS – MENYESUAIKAN
HOOK TOWING DIPERSIAPKAN DAN DIPASANG DI BAGIAN DEPAN BEBAS – MENYESUAIKAN
BRACKET TRANSPONDER DIPERSIAPKAN DAN DIPASANG DI BAGIAN DEPAN TEPAT 25 cm DARI UJUNG DEPAN KPS
MATERIAL KERETA PETI SABUN BEBAS, UTAMAKAN FAKTOR KESELAMATAN BEBAS – MENYESUAIKAN
SAFETY BELT TIDAK DIPERKENANKAN

JENIS DESKRIPSI MINIMAL MAKSIMAL KETERANGAN
DIMENSI PANJANG KERETA BEBAS – MENYESUAIKAN BESERTA ASESORIS
LEBAR KERETA BEBAS – MENYESUAIKAN BESERTA ASESORIS
TINGGI KERETA BEBAS – MENYESUAIKAN BESERTA ASESORIS
GROUND CLEARENCE BEBAS – MENYESUAIKAN BESERTA ASESORIS
BENTUK KPS BEBAS BEBAS – MENYESUAIKAN
RODA JUMLAH RODA 3 BUAH xx
TIPE DAN JENIS BAN BEBAS – MENYESUAIKAN
VELG BAN
SUMBU AS RODA DEPAN - BELAKANG
JARAK POROS RODA DEPAN KE BELAKANG
REM SISTEM REM BELAKANG DISK BRAKE atau CAKRAM
PEMASANGAN REM KEDUA RODA BELAKANG
TUAS PENGEREMAN BEBAS – MENYESUAIKAN
BOBOT KENDARAAN DAN DRIVER BEBAS – MENYESUAIKAN
KEMUDI ALAT KEMUDI DAN DIAMETER BEBAS – MENYESUAIKAN
HOOK TOWING DIPERSIAPKAN/DIPASANG DI BAGIAN DEPAN BEBAS – MENYESUAIKAN
BRACKET TRANSPONDER TIDAK DIREKOMENDASIKAN
MATERIAL KERETA PETI SABUN BEBAS, UTAMAKAN FAKTOR KESELAMATAN BEBAS – MENYESUAIKAN
SAFETY BELT TIDAK DIPERKENANKAN

ilustrasi dimensi kps